Tanah Yang Kau Pijak...

Awan awan yang menghitam,
pernah kuasai hatimu...
Pelangi yang sering kau harap muncul sesudah hujanpun tak kunjung hadir...

Namun...
Petuah Waktu takkan pernah perduli dengan alasan..
Karena para petarung selalu mengerti
bahwa...
Alasan Hanya untuk Pecundang...

Kini..
kau tak perlu bicara terlalu banyak...
kau hanya perlu membaca lebih banyak lagi...

untuk kesekian kali..
hidup tak pernah lelah mengajarkan kita...
Bahwa kita takkan pernah membuat lautan menjadi rumah..
Seperti merubah dataran sebagai teras jiwa kita...

Karena pada nasehat kepekaannya...
Saat kau mengerti masalah sesungguhnya...
Saat itu,
bacalah rahasia dibalik awan - awan yang menghitam...
Karena sejatinya..
Matahari tidak pernah berhenti bersinar...
Hanya sering kita tak dapat menikmati sinarnya..
Karena kita sedang berdiri dalam posisi yang salah...
Selengkapnya...

Serigala...

Seperti hidup berkawal serigala
Di hutan belantara...
Di Tanah ini, setiap hal harus dibayar...
Bahkan bernafaspun telah dimonopoli...
Diatas angka statistik kontrak kerja dan ancaman PHK...

Tidak! ini tidak mengerikan...
karena itu masih biasa saja..
Sudah terlalu biasa kami mendengarnya...

Karena disini..
Di negeri ini kebahagiaan ada dibalik pesiar para koruptor
Sementara para maling ayam habis menjadi lahan sodomi preman penjara...

Di negeri penjara bisa disulap menjadi hotel...
Air Conditioner hingga spring bed kelas atas bisa diatur...
Karena di negeri ini tafsir hukum memiliki ulama bernama uang...

Dan percayalah...
Disini...
Di Negeri ini, orang miskin dilarang sakit...
Karena kesehatan dan pemilik modal adalah senggama abadi...

Di Negeri ini, orang bodoh boleh mudah mendapatkan ijazah...
sejak para ulama rumpah ruah dalam sorotan televisi...
Jika tidak di olok - olok fatwa mereka...
pasti besok mereka sudah dihadang menuju kungkungan jeruji...
Karena di negeri ini Sholeh bisa jadi teroris...

Di Negeri ini
hak asasi hanya milik para pemilik istana
yang setiap isi semen, garmen dan peralatannya bertelur dalam deposito
Berskala negara dalam negara...
Negara para maling!

Percayalah...
kecerdasan disini bisa dibeli dengan uang..
Sejak uang bisa mendominasi suara terbanyak

Di negeri ini, tuhan adalah demokrasi...
sejak saat itulah..
mau tidak mau rakyat harus siap dibeli
WTS bisa dibeli
TKW bisa dibeli
Istri Bisa dibeli
Anak bisa dibeli
Hukum bisa dibeli...
Karena kebenaran di negeri ini adalah kepentingan...

Ya...
Seperti hidup berkawal serigala
ia hanya menurut pada kita,
ketika kita mampu menyediakan daging bagi dirinya...
Selengkapnya...

Jika Kau...

Jika kau membaca tulisan atau mendengar sebuah pendapat
lalu kamu tersinggung, berarti kamu peka…

Jika kau membaca tulisan
atau mendengar sebuah pendapat yang berbeda denganmu
lalu kamu tersinggung dan marah, berarti kamu memang bersalah…

Jika kau membaca tulisan
atau mendengar sebuah pendapat yang berbeda denganmu
lalu kamu tersinggung dan benci kepada si penulis, berarti kamu sombong…

Jika kau membaca tulisan atau mendengar sebuah pendapat
Lalu kamu tersinggung, lalu dari situ kamu resah takut tersaingi berarti kamu bodoh

Jika kau membaca tulisan
atau mendengar sebuah pendapat yang berbeda denganmu
Lalu kamu tersinggung dan diam menggerutu dibelakang, ah..kamu pecundang...

Jika kau membaca tulisan
atau mendengar sebuah pendapat yang berbeda denganmu
Lalu kamu tersinggung, namun tetap diam dan mengevaluasi diri berarti kamu tawadhu…

Jika kau membaca tulisan
atau mendengar sebuah pendapat yang berbeda denganmu…
Lalu kamu tersinggung, namun rasa tersinggung itu membuatmu sadar
untuk merubah diri menjadi lebih baik..
Insya Allah, kau memiliki potensi kesholehan…

Jika kau membaca tulisan
atau mendengar sebuah pendapat yang berbeda denganmu
Lalu rasa tersinggungmu itu membuatmu terdorong menjadi lebih baik,
dan dengan ikhlas berterima kasih kepada si pembuat tulisan atau pendapat..
kamu bukan hanya memiliki potensi kesholehan,
tapi...kamu orang yang dewasa...Izinkan saya berguru padamu...
Selengkapnya...